Bayangkan, sekelompok lelaki Latin-Amerika
mengobrol dan berkumpul di pinggir jalan. Tiba-tiba, seorang wanita cantik
berbadan sintal lewat, dan 'Oye Mamacita', siulan
genit dan pujian akan fisik wanita itu pun terlontar dari mulut para lelaki
tersebut. Dan ya, keseksian dan kesempurnaan dari 'lil' mama itulah yang dapat kita rasakan di
Mamacita The Wine Kitchen, Senayan City.
Terletak persis di depan pintu masuk Crystal Lagoon, Lower Ground Senayan City, Mamacita mencoba mengubah budaya masyarakat urban Jakarta saat ini yang cenderung terbiasa berkumpul sepulang kerja sambil minum kopi, menjadi hang out bersama sambil menyesap wine.
Terletak persis di depan pintu masuk Crystal Lagoon, Lower Ground Senayan City, Mamacita mencoba mengubah budaya masyarakat urban Jakarta saat ini yang cenderung terbiasa berkumpul sepulang kerja sambil minum kopi, menjadi hang out bersama sambil menyesap wine.
“Antusiasme orang Jakarta terhadap wine sudah
semakin tinggi --it's a must. Makanya kita bukawinehouse kita ini di mall, jadi semua orang
bisa datang dan mencoba wine kita ." ujar James Sitinjak, PR-Marketing
Mamacita.
Suasana yang diciptakan oleh Mamacita pun berbeda
dari dari winehouse-winehouse lainnya. Kesan elegan yang mahal dan
terlalu 'fine dining' dimusnahkan dengan konsep
desainbertema vintage yang homey dan cozy. Interior yang menarik, mulai dari
lampu unik hingga dinding yang dihiasi denganchalk art, semakin membuat para pengunjung betah
duduk lama dengan gelas wine yang terus terisi dengan berbagai pilihan rasa, red dan white.
Seperti yang dipaparkan oleh Syulhan Sarbini, Marketing Manajer Mamacita, wine yang ditawarkan oleh Mamacita jauh dari mahal. "Kita ingin mengedukasi masyarakat Jakarta akan tradisi wine." ujarnya. "Saat ini, kami ada promo 50 riburupiah per gelas ++ untuk hari Senin sampai Jumat, pukul 4 sampai 7 malam, it's the cheapest in town."
Seperti yang dipaparkan oleh Syulhan Sarbini, Marketing Manajer Mamacita, wine yang ditawarkan oleh Mamacita jauh dari mahal. "Kita ingin mengedukasi masyarakat Jakarta akan tradisi wine." ujarnya. "Saat ini, kami ada promo 50 riburupiah per gelas ++ untuk hari Senin sampai Jumat, pukul 4 sampai 7 malam, it's the cheapest in town."
Tentu saja kegiatan minum wine akan lebih nikmat
rasanya jika dipasangkan dengan hidangan yang sesuai. Red wine sangat cocok dihidangkan dengan
daging merah seperti daging sapi, domba dan lainnya. Pilihan main courseyang tepat adalah
Chargrill Lamb Chops With Roasted Eggplant, Green & Red Bell Pepper.
Sedangkan bagi Anda yang sedang ingin menikmati daging ayam, Mamacita Cordon
Bleu beserta white wine mampu memberikan cita rasa luar biasa di lidah
Anda.
Bukan hanya western food yang ditawarkan oleh
Mamacita. Grilled Oxtail with Green Chili Balado memberikan rasa pedas ala
masakan Asia yang kaya akan rasa. Selain itu diperuntukkan bagi Anda pecinta
pizza, rasa unik dan gurih dari White Pizza With Cream Mushroom & Truffle
Oil mampu membuat Anda meminta lagi, lagi, dan lagi. Selain itu, untuk makanan
penutup, kelembutan souffle Lemon Curd memberikan sensasi tak terlupakan dan
menjadi salah satu alasan Anda untuk berkunjung lagi.
Perpaduan antara menu yang unik, varian wine yang
lengkap, serta suasana cozy yang nyaman, menjadikan Mamacita menjadi salah satu
resto favorit di ibukota. Dan seperti slogan dari Mamacita,"Time you enjoy wasting was not wasted", kami
tidak merasakan ada yang terbuang sia-sia selepas kunjungan kami ke Mamacita.
[initial]