Surat kabar the Telegraph melaporkan, Kamis (13/12), petugas Imigrasi mengawal McAfee ke bandar udara di Ibu Kota Guatemala City. Dia bakal langsung diterbangkan ke Kota Miami, Negara Bagian Florida. "Aku bebas. Aku akan ke Amerika," kata McAfee pada jurnais sebelum pesawat lepas landas.
Sebelumnya McAfee dituding membunuh tetangganya, Gregory Viant Faull, Kota Belize. Dia menjadi buron dengan alasan takut polisi salah tangkap dan benar-benar berniat menembaknya. McAfee menceritakan dirinya bersembunyi dari kejaran polisi dengan membenamkan seluruh tubuhnya ke pasir. Dia takut jika tertangkap aparat akan membunuhnya.
Pengacara McAfee, Telesforo Guerra mengatakan ekstradisi ini keputusan terbaik. "Amerika negara aman. Jika di Guatemala dia menjalani risiko apa pun bisa terjadi pada dia," ujarnya.
McAfee mengklaim telah jadi korban penganiayaan otoritas Belize yang korup dan dia pasti dieksekusi jika kembali ke sana. Perdana Menteri Belize Dean Barrow menyebut salah satu miliuner Bukit Silikon itu sebagai orang gila.
Sebelumnya McAfee dituding membunuh tetangganya, Gregory Viant Faull, Kota Belize. Dia menjadi buron dengan alasan takut polisi salah tangkap dan benar-benar berniat menembaknya. McAfee menceritakan dirinya bersembunyi dari kejaran polisi dengan membenamkan seluruh tubuhnya ke pasir. Dia takut jika tertangkap aparat akan membunuhnya.
Pengacara McAfee, Telesforo Guerra mengatakan ekstradisi ini keputusan terbaik. "Amerika negara aman. Jika di Guatemala dia menjalani risiko apa pun bisa terjadi pada dia," ujarnya.
McAfee mengklaim telah jadi korban penganiayaan otoritas Belize yang korup dan dia pasti dieksekusi jika kembali ke sana. Perdana Menteri Belize Dean Barrow menyebut salah satu miliuner Bukit Silikon itu sebagai orang gila.