Informatif dan Menghibur

Showing posts with label politik. Show all posts
Showing posts with label politik. Show all posts

Saturday, February 23, 2013

KPK Tetapkan Anas Urbaningrum Jadi Tersangka Kasus Hambalang

                                

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) resmi menetapkan AU mantan anggota DPR sebagai tersangka kasus Hambalang. Diduga AU ini adalah Anas Urbaningrum.
"KPK telah menetapkan saudara AU sebagai tersangka," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi saat konferensi pers di kantornya, Jumat(22/1/2013).
Menurut Johan, kepada yang bersangkutan pada hari ini ditetapkan tersangka dan disangkakan melanggar pasal 12 huruf A atau pasal 11 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah menjadi Undang-undang Nomor 21 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
"Sudah ada dua alat bukti yang cukup dan dikenakan kepada tersangka Au," kata Johan.

sumber: Serba Serba Informasi Bercampur Di Sini
http://id.berita.yahoo.com/kpk-tetapkan-anas-urbaningrum-tersangka-kasus-hambalang-123212777.html
Read More

Thursday, February 21, 2013

Wow..Inilah Penghasilan Anggota DPR

                            

Berdasarkan Surat Edaran Setjen DPR RI No. KU.00/9414/DPR RI/XII/2010 tentang Gaji Pokok dan Tunjangan Anggota DPR, total take home pay untuk anggota DPR yang merangkap ketua alat kelengkapan adalah Rp 54,9 juta. Sedangkan gaji untuk anggota DPR yang merangkap anggota alat kelengkapan adalah Rp 51,5 juta.

Total take home pay anggota DPR yang merangkap ketua alat kelengkapan adalah Rp 54,9 juta, dan untuk anggota DPR yang merangkap anggota alat kelengkapan adalah Rp 51,5 juta.
Sebagi pembanding, gaji dari anggota DPR tahun 2004 - 2009 gaji bulanan Rp 46.100.000. Namun ditambah biaya tunjangan, biaya reses, dan gaji ke-13, setiap anggota DPR RI per tahun kira-kria mencapai Rp 1 miliar per tahun.


Berikut Rincian Gaji DPR RI Masa Bhakti 2004 - 2009
Rutin perbulan meliputi :

Gaji pokok : Rp 15.510.000
Tunjangan listrik : Rp 5.496.000
Tunjangan Aspirasi : Rp 7.200.000
Tunjangan kehormatan : Rp 3.150.000
Tunjangan Komunikasi : Rp 12.000.000
Tunjangan Pengawasan : Rp 2.100.000
Total : Rp 46.100.000/bulan
Total per tahun : Rp 554.000.000


Masing-masing anggota DPR mendapatkan gaji yang sama. Sedangkan penerimaan nonbulanan atau nonrutin. Dimulai dari penerimaan gaji ke-13 setiap bulan Juni.

Gaji ke-13 : Rp 16.400.000

Dana penyerapan (reses) : Rp 31.500.000

Dalam satu tahun sidang ada empat kali reses jika ditotal selama pertahun totalnya sekitar Rp 118.000.000 setahun. Sementara penghasilan yang bersifat sewaktu-waktu yaitu:

Dana intensif pembahasan rancangan undang-undang dan honor melalui uji kelayakan dan kepatutan sebesar Rp 5.000.000/kegiatan

Dana kebijakan intensif legislative sebesar Rp 1.000.000/RUU

Jumlah keseluruhan yang diterima anggota DPR dalam setahun mencapai hampir Rp 1 milyar. Data tahun 2006 jumlah per tahun dana yang diterima anggota DPR mencapai Rp 761.000.000, dan tahun 2007 mencapai Rp 787.100.000.

Fasilitas anggota DPR RI, 2004-2009

A. Gaji pokok dan tunjangan
1. Rp 4.200.000/bulan
2. Tunjangan
a. Jabatan Rp 9.700.000/ bulan
b. Uang paket Rp 2.000.000/bulan
c. Beras Rp 30.090/jiwa/ bulan
d. Keluarga:
Suami/istri (10% X Gaji pokok Rp 420.000/bln)
Anak (25 X Gaji pokok Rp 84.000/jiwa/ bulan)
e. Khusus pph, pasal 21 Rp 2.699.813



B. Penerimaan lain-lain
1. Tunjangan kehormatan Rp 3.720.000/bulan
2. Komunikasi intensif Rp 4.140.000/bulan
3. Bantuan langganan listrik dan telepon Rp 4.000.000
4. Pansus Rp 2.000.000/undang- undang per paket
5. Asisten anggota (1 orang Rp 2.250.000/bulan)
6. Fasilitas kredit mobil Rp 70.000.000/orang/ per periode



C. Biaya perjalanan
1. Paket pulang pergi sesuai daerah tujuan masing-masing
2. Uang harian:
a. Daerah tingkat I Rp 500.000/hari
b. Derah tingkat II Rp 400.000/hari
3. Uang representasi:
a. Daerah Tingkat I Rp 400.000
b. Daerah Tingkat II Rp 300.000
(keterangan: lamanya perjalanan sesuai program kerja, dan sebanyak-banyaknya 7 hari untuk kunjungan kerja per orangan, dan 5 hari untuk kunjungan kerja tim komisi/gabungan komisi)



D. Rumah jabatan
1. Anggaran pemeliharaan
- RJA Kalibata, Jakarta Selatan Rp 3.000.000/rumah/ tahun
- RJA Ulujami, Jakarta Barat Rp 5.000.000/rumah/ tahun
2.. Perlengkapan rumah lengkap



E. Perawatan kesehatan uang duka dan biaya pemakaman
1. Biaya pengobatan (oleh PT Askes)
- Anggota DPR, suami/anak kandung/istri dan atau anak angkat dari anggota yang bersangkutan.
- Jangkauan pelayanan nasional:
Diprovider di seluruh Indonesia yang ditunjuk termasuk provider ekslusif untuk rawat jalan dan rawat inap.



2. Uang duka :
- wafat (3 bulan X gaji)
- tewas (6 bulan x gaji)
3. Biaya pemakaman Rp 1.050.000/orang

F. Pensiunan
1. Uang pensiun (60% x gaji pokok) Rp 2.520.000/bulan
2. Tunjangan beras Rp 30.090/jiwa/ bulan.

sumber: Serba Serbi Informasi Bercampur Di Sini
http://id.berita.yahoo.com/ini-rincian-penghasilan-anggota-dpr-204119137.html

Read More

Sunday, February 17, 2013

Wiranto: Hary Tanoe darah segar buat Hanura

                Wiranto: Hary Tanoe darah segar buat Hanura


Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto menyambut gembira bergabungnya Hary Tanoesoedibjo ke partai yang dipimpinnya. Wiranto menyatakan, kehadiran Hary Tanoe merupakan darah segar bagi Hanura.

"Selamat datang kami menyambut bapak dan ibu dengan hati dan tangan terbuka. Kami yakin kehadiran Pak Hary Tanoe akan menjadi darah segar yang akan membakar seluruh semangat kader Hanura," kata Wiranto di Kantor DPP Hanura, Jalan Tanjung Karang, Menteng, Jakarta, Minggu (17/2).

Wiranto mengaku bersyukur atas bergabungnya Hary Tanoe ke Hanura. Menurutnya, Hary Tanoe akan menempati posisi sebagai ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura.

"Dengan bangga kita menyambut bergabungnya Pak Hary Tanoe ke Hanura sebagai ketua Dewan Pertimbangan," katanya.

Sebelum bergabung ke Hanura, Hary Tanoe sempat bergabung di Partai NasDem sebagai ketua Dewan Pakar. Namun, Hary Tanoe kemudian mundur. Hary Tanoe dalam waktu dekat akan mendeklarasikan ormas Persatuan Indonesia (Perindo) yang didirikannya.

[dan]

sumber: Serba Serbi Informasi Bercampur Di Sini
Read More

Tuesday, February 12, 2013

Ritme Kerja Jokowi Baru 60%, Pejabat Bertumbangan

        Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Foto: Dok Okezone)

JAKARTA - Sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta mulai tak tahan dengan ritme kerja ‘bos’ mereka Joko Widodo (Jokowi) dan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Mereka pun satu persatu berguguran.

Sebut saja, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta Novizal. Dia mengajukan permohonan mundur sebagai kepala dinas, kemarin. Suratnya diterima langsung oleh Wagub.

Terkait hal ini, Jokowi mengimbau kepada jajarannya untuk bisa secepatnya menyesuaikan dengan ritme kerjanya bersama Ahok. "Ritme kami memang seperti ini, harusnya menyesuaikan. Apa saya yang harus menyesuaikan ke mereka? Ya enggak dong," tegasnya di Balai Kota Jakarta, Selasa (12/2/2013).

Bila kemudian banyak anak buahnya yang tidak tahan, Jokowi mengaku heran. Sebab sejauh ini dia menilai ritmenya belum sampai 100 persen. "Ini pun gas saya belum pol, kecepatan saya baru 60 persen," ungkapnya.

Sementara itu saat ditanya soal surat pengunduran diri Novizal, Jokowi mengaku bahwa surat tersebut belum sampai di mejanya.

"(Mundur) ya mungkin karena beliau ada masalah kesehatan. Pak Novizal kan rajin, Sabtu-Minggu, siang-malam. Tapi suratnya itu belum masuk ke meja saya," kata Jokowi.

Novizal, resmi berhenti dari jabatan Kepala Dinas Perumahan dan Gedung per 1 Maret 2013 mendatang. Sekedar informasi, pada Desember 2012 lalu, Novizal sebenarnya juga sudah masuk pada usia pensiun.
(ded)

Sumber: Serba Serbi Informasi Bercampur Di Sini
Read More

Saturday, February 9, 2013

JK: Pidato SBY penonaktifan Anas secara tak langsung

              JK: Pidato SBY penonaktifan Anas secara tak langsung


Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya turun tangan dan mengambil tindakan tegas menangangi kisruh di partainya. SBY mengambil alih tongkat komando di Demokrat yang sebelumnya dipegang Anas Urbaningrum. Walaupun tidak ada kata pemecatan secara langsung yang dikeluarkan SBY.

"Apa yang dikatakan presiden itu bagus. Itu suatu keputusan untuk suatu Partai Demokrat ke depan. Suatu katakanlah penonaktifan Anas secara tidak langsung itu sebenarnya," kata Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Universitas Indonesia, Depok, Sabtu (9/2).

JK menganalogikan, apa yang dilakukan SBY untuk penyelamatan Partai Demokrat sama juga dilakukan oleh Universitas Indonesia.

"Saya tadi bergurau, apa yang dilaksanakan presiden semalam itu ikut-ikut UI sebetulnya. Kalau UI ambil alih tugas rektor, kalau Demokrat majelis tinggi mengambil alih
ketua umum", kata JK seraya tertawa.

Diketahui, Ketua Dewan Pembina yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya mengambil alih tongkat komando hingga citra dan pamor partai kembali moncer.

"Elemen-elemen utama partai, utamanya fraksi DPR beserta dewan pimpinan daerah dan dewan pimpinan cabang berada dalam kendali dan bertanggung jawab kepada Majelis Tinggi sesuai hierarki partai," ujar SBY saat menggelar jumpa pers di kediamannya di Puri Cikeas, Bogor, Jumat (8/2).

Menurut SBY, Majelis Tinggi akan melakukan penataan organisasi partai untuk meningkatkan kredibilitas partai. Semua kader partai bintang mercy itu pun wajib mematuhi putusan Majelis Tinggi yang digawangi langsung oleh SBY.

"Keputusan Majelis Tinggi partai mutlak dijalankan, dan yang tidak menjalankan akan diberikan sanksi tegas. Termasuk yang tidak nyaman dengan kondisi elektabilitas Partai Demokrat sekarang ini dan atau yang tidak suka dengan kebijakan penyelamatan partai yang dipimpin ketua Majelis Tinggi partai kita silakan meninggalkan partai dan kita ucapkan terima kasih dan akan kita isi jabatan yang ditinggalkan dengan pejabat partai yang baru," tegas SBY.

Laporan Hany Hanifah

Sumber: Merdeka.com
Read More

Friday, February 1, 2013

Anis Matta Jadi Presiden PKS, Taufik Ridho Jadi Sekjen

                                     Anis Matta (© Merdeka)

Teka-teki siapa yang akan jadi Presiden PKS sudah terjawab. Politikus senior PKS Soeripto menyebut bahwa pengganti Luthfi Hasan Ishaaq adalah Anis Matta yang saat ini menjabat sebagai Sekjen PKS.
"Iya Anis Matta yang jadi Presiden PKS," ujar Soeripto kepada merdeka.com, Jumat (1/2).
Menurut Soeripto, Majelis Syuro PKS sudah memutuskan Anis Matta jadi Presiden PKS. Sedangkan posisi Sekjen akan diserahkan kepada Taufik Ridho.
"Anis Matta nantinya juga akan mengundurkan diri sebagai anggota DPR. Hal ini agar fokus jadi Presiden PKS," imbuhnya.

Sumber: Merdeka.com
Read More

Thursday, January 31, 2013

Marzuki Alie: Lutfi jadi tersangka, wajah DPR makin suram

                Marzuki Alie: Lutfi jadi tersangka, wajah DPR makin suram


Ketua DPR RI, Marzuki Alie menilai citra lembaga DPR RI semakin terpuruk dengan ditetapkannya Presiden PKS yang juga anggota Komisi I DPR RI, Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka dugaan suap impor daging. Apalagi kasus korupsi yang melibatkan kader PKS itu sangat jarang terjadi.

"Kalau memang beliau (Luthfi Hasan Ishaaq) benar terlibat, DPR RI semakin terpuruk, wajah DPR RI semakin suram dan kelam," kata Marzuki di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (31/1).

Oleh karena itu, lanjutnya, perlu ada keberanian dari partai politik yang ada di DPR RI untuk memperbaiki citra yang hanya dirusak oleh oknum anggota partai seperti memberikan sanksi dan sebagainya.

"Kita harus mencari solusi agar citra DPR RI menjadi baik lagi. Partai politik harus memiliki komitmen yang tegas terhadap anggotanya untuk tidak melakukan korupsi," ujarnya.

Meski demikian, sesama orang yang berkecimpung di dunia legislasi Marzuki menyampaikan keprihatinannya dengan ditetapkan Luthfi sebagai tersangka.

"Saya prihatin dengan kejadian yang menimpa Luthfi. Mudah-mudah, beliau tidak terlibat sama sekali," imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden PKS ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap impor daging oleh KPK semalam. Luthfi dijemput paksa langsung digelandang ke KPK usai memimpin rapat tertutup di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Sumber: Merdeka.com
Read More

Pelaporan Pajak Presiden SBY dan Keluarga Menimbulkan Tanda Tanya

                                   (Ilustrasi oleh thejakartapost.com)


Pelaporan pajak tahunan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta kedua anaknya, Agus Harimurti dan Edhie “Ibas” Baskoro, menimbulkan tanda tanya. Dalam dokumen yang menunjukkan Surat Pemberitahuan (SPT) SBY dan kedua anaknya, yang berhasil didapatkan The Jakarta Post, tidak menyebutkan detail sejumlah penghasilan yang didapatkan sepanjang tahun 2011.

Keaslian dokumen itu dibenarkan oleh sejumlah sumber yang bekerja di Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan. SPT tahun 2011 yang dimasukkan pada kuartal pertama tahun 2012 tertulis, SBY disebutkan memperoleh penghasilan Rp 1,37 miliar selama setahun sebagai presiden dan tambahan Rp 107 juta dari sejumlah royalti.

Dalam dokumen itu juga terungkap pada tahun 2011, SBY membuka sejumlah rekening bank yang total nilainya mencapai Rp 4,98 miliar dan 589.188 dollar AS atau sekitar Rp 5,7 miliar (kurs Rp 9.600 per dollar AS). Dalam SPT itu tak disebutkan detail dari mana sumber keuangan itu. Juru bicara presiden,Julian Pasha, tidak memberikan respon atas pertanyaan The Jakarta Post, Selasa (29/1/2013).

The Jakarta Post juga tak berhasil mendapatkan SPT SBY tahun sebelumnya dan juga tak tahu di mana dana-dana itu tersimpan, apakah berasal dari harta sebelumnya atau merupakan akumulasi terbaru.
SBY selama ini selalu menekankan tentang pentingnya warga untuk memenuhi kewajiban pajak mereka termasuk keinginan untuk tranparansi bagi para pejabat publik. “Mari kita ciptakan kultur pajak berbudaya, menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan bertanggung jawab,” demikian kata SBY di depan Direktorat Jenderal Pajak pada tahun 2009 ketika ia memasukkan SPT tahunan.

Sementara, Agus (34), dalam SPT tahun 2011 ia menyebutkan memperoleh penghasilan tahunan Rp 70,2 juta. Agus adalah seorang perwira di Kostrad di Jakarta. Dokumen pajak itu juga memperlihatkan, Agus membuka empat rekening bank berbeda dan sebuah akun deposito dengan total Rp 1,63 miliar. Tak ada informasi di dokumen mengenai sumber-sumber dana tersebut dan pada bagian pendapatan tambahan, termasuk istri Agus, Annisa Pohan, dibiarkan kosong.

Agus terdaftar sebagai pembayar pajak sejak tahun 2007 namun baru memasukkan SPT pada tahun 2011. Ibas memberikan penjelasan, berdasarkan undang-undang, hanya perwira tinggi militer yang wajib melaporkan sumber kekayaan mereka. “Mas Agus sekarang hanya seorang mayor,” katanya, dalam email.
Ibas, yang menggambarkan dirinya sebagai pejabat publik dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR, mengaku selalu konsisten memasukkan pelaporan pajak ke KPK sejak tahun 2009. “Saya selalu memenuhi kewajiban saya untuk memasukkan pelaporan pajak tahunan sesuai dengan aturan,” katanya.
Berdasarkan SPT tahun 2011, Ibas memperoleh pengasilan Rp 183 juta sebagai anggota DPR dari Partai Demokrat. Ia juga memiliki investasi sebesar Rp 900 juta di PT Yastra Capital, deposito sebesar Rp 1,59 miliar, dan uang tunai totalnya mencapai Rp 1,57 miliar.

Ibas tidak menyebutkan dalam SPT pendapatan lainnya seperti pembayaran dividen, donasi, saham ataupun jenis investasi lain. Ia memiliki total aset sebesar Rp 6 miliar seperti yang tertulis dalam SPT tahun 2010 termasuk sebuah Audi Q5 SUV dengan harga Rp 1,16 miliar.

Sebagai seorang anggota DPR, Ibas diharuskan melaporkan kekayaan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di mana ia menyebutkan total aset pada tahun 2009 sebesar Rp 4,42 miliar. Dalam SPT tahun 2009, aset Ibas senilai Rp 5,18 miliar. Ia tidak menyebutkan adanya sumber pendapatan lain.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa, yang juga mertua Ibas, memberikan penegasan. “Sebagai ayah dari mereka (Ibas dan Agus), saya memberikan kepastian kepada Anda jika tak ada perbedaan dari pelaporan pajak mereka,” katanya.

Dirjen Pajak Fuad Rahmany  mengatakan seharusnya ada penjelasan rasional jika ada perbedaan data yang mencurigakan dari pembayaran pajak yang dilakukan keluarga presiden. “Mustahil jika keluarga presiden tidak mengisi SPT dengan benar. Mereka memiliki tim khusus yang menghitung semua kewajiban pajak mereka untuk memastikan akurasi,” katanya.
Fuad menambahkan, direktorat juga tak punya otoritas mempertanyakan ke pembayar pajak jika terdapat perbedaan antara akun bank dan penghasilan tahunan mereka.



Read More

Wednesday, January 30, 2013

Pengacara Cantik Dampingi Bupati Garut Aceng Fikri

Masih ingat dengan Bupati Garut Aceng Fikri yang tersangkut kasus pernikahan siri? Ternyata bupati garut tersebut sekarang di dampingi  pengacara cantik yang bernama Ratu Leny Anggraeni. Berikut foto pengacara cantik tersebut saat mendampingi Bupati Garut tersebut di Markas Kepolisian Daerah Jawa Barat, Bandung, (29/1).

      Pengacara Cantik Dampingi Aceng Fikri


      Pengacara Cantik Dampingi Aceng Fikri

      Pengacara Cantik Dampingi Aceng Fikri

      Pengacara Cantik Dampingi Aceng Fikri

      Pengacara Cantik Dampingi Aceng Fikri

      Pengacara Cantik Dampingi Aceng Fikri

Sumber: tempo.co

Read More

Saturday, January 26, 2013

212 Anggota OPM Menyerahkan Diri

OPM.

Sebanyak 212 anggota Organisasi Papua Merdeka yang selama ini bergerilya di sekitar Perbatasan RI-PNG menyerahkan diri secara sukarela, Jumat 25 Januari 2013, di Kantor Distrik Muara Tami Kota Jayapura. Mereka juga menyerahkan tiga pucuk senjata api yang selama ini digunakan dalam bergerilya.

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen Christian Zebua didampingi Wakapolda Brigjen Paulus Watepauw dan Sekda Pemprov Papua Elia Loupatty menerima langsung para aktivis OPM itu.

Di hadapan para petinggi ini, anggota OPM yang menyerahkan diri itu mengucapkan ikrar bahwa mereka bersedia kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi Indonesia, selalu setia kepada NKRI, dan meninggalkan segala aktivitas mereka terkait separatis.

Ikrar itu langsung dibacakan Komandan OPM wilayah Perbatasan RI-PNG Daniel Kogoya.

Menyikapi kembalinya para aktivitas OPM itu, Pangdam Zebua mengatakan, peristiwa ini merupakan upaya yang sangat menggembirakan. ‘’Indonesia sangat terbuka bagi siapa pun anak bangsa yang selama ini berseberangan, asalkan dia kembali dengan tulus dan tidak lagi melakukan kegiatan-kegiatan yang bertentangan dengan UU di Indonesia," katanya.

Pangdam Zebua menjamin bahwa prajuritnya tidak akan melakukan perbuatan yang menyakiti rakyat atau bahkan membunuh. Jika ada prajurit yang melakukan perbuatan menyakiti rakyat, dia tak segan memberi tindakan.
"Silakan lapor kepada saya, sebab tugas prajurit adalah menjaga kenyamanan, ketenangan, dan keamanan. Yakinlah TNI datang untuk melindungi masyarakat," katanya.
Pangdam juga meminta kepada 212 OPM yang menyerahkan diri itu, bila ada yang mengganggu setelah bergabung dengan NKRI, segera melapor kepada prajurit TNI. ‘’Jika ada teman-teman yang masih di hutan tidak senang dengan sikap teman-teman yang sudah bergabung bersama NKRI, prajurit saya siap melindungi,’’ katanya. (art).

Sumber: viva.co.id
Read More

Thursday, January 24, 2013

Kader NasDem mulai tinggalkan Surya Paloh

               Kader NasDem mulai tinggalkan Surya Paloh


Tidak hanya Hary Tanoe yang mundur dari Partai NasDem. Kabar akan keluarnya beberapa kader di jajaran NasDem bukan isapan jempol belaka, salah satunya Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat Rustam Effendi yang secara resmi menyatakan pengunduran dirinya dari Partai Politik.

Namun sebelum dirinya mengundurkan diri dari Partai Nasdem, Rustam kerap mendapat ancaman serta teror agar mendukung Surya Paloh menjadi ketua umum. Teror dan intimidasi semakin kencang, setelah Partai Nasdem dinyatakan lolos sebagai peserta Pemilihan Umum 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum.

"Saya kemarin sore didatangi lebih 50 orang preman yang habis mabuk. Dia tahu ada saya di kantor sendiri. Dia katakan, ini tanda tangan surat pendukungan Surya Paloh sebagai ketua umum," ujar Rustam kepada wartawan, di Jakarta Rabu (22/1).

Setelah mendapatkan paksaan untuk menandatangani surat tersebut, dirinya mempertanyakan balik soal siapa mereka dan siapa yang menyuruh mereka untuk mendatangi dirinya.

"Kapasitas saya tidak dukung-mendukung. Karena saya taat dengan aturan, asas. Kalau memang calonnya cuman satu, Surya Paloh mau mendukung siapa lagi. Ya silakan jadi ketua umum," ujarnya.

Rustam juga menjelaskan kalau Partai Nasdem sebenarnya memiliki mekanisme dan aturan yang bagus dan baik. Akan tetapi dalam prosesnya tidak berjalan dengan baik karena di dalam tubuh partai itu ada orang yang haus kekuasaan. Selain itu, Rustam pun memberikan contoh seperti 30 hari sebelum Kongres, DPP Partai Nasdem harus berkirim surat terlebih dahulu ke DPW. Akan tetapi hingga kini, pihaknya tidak menerima surat tersebut.

"Saya tidak tanda tangan. Saya tidak mau menyalahi aturan dari awal. Kawan-kawan lain yang mau tanda tangan silakan. Saya tidak mau. Karena sudah capek kita. Bukan zamannya lagi dukung-mendukung. Dulu zaman Pak Harto, kita benci. Tapi kita menjalani seperti zaman Pak Harto. Jadi kita kembali ke era dulu yang negatif. Kalau yang bagus tidak masalah," imbuhnya.

Rustam menambahkan alasannya memilih mengundurkan diri karena pergantian ketua umum sudah tidak sesuai lagi dengan mekanisme dan ADRT partai. Apalagi dia menegaskan, Jawa Barat tidak mau kultus terhadap seseorang.

"Banyak hal yang tidak sesuai dengan hati saya. Saya menentukan sikap dong. Saya, selama kurang lebih dua tahun membangun (Nasdem ) Jawa Barat. Walaupun pahit, tapi mungkin terbaik juga buat saya dan keluarga saya," pungkasnya.

Sumber: merdeka.com
Read More

Monday, January 21, 2013

Hary Tanoe mundur dari NasDem karena kecewa pada Surya Paloh

               Hary Tanoe mundur dari NasDem karena kecewa pada Surya Paloh

Bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengundurkan diri dari Partai NasDem. Hary Tanoe (HT) mengaku kecewa dengan Surya Paloh yang ingin menjadi Ketua Umum Partai NasDem.
"Pak Surya Paloh ingin terjun langsung sebagai ketua umum partai," kata HT dalam jumpa pers di Jl Diponegoro, Jakarta, Senin (21/1).
HT menilai seharusnya Surya Paloh meneruskan tradisi Partai NasDem yang mengutamakan pemimpin muda. Para senior seharusnya berdiri memberi dukungan di belakang. Bukan mengambil alih pimpinan.
"Masalahnya sederhana, saya melihat partai NasDem berkembang dengan baik, anggota dan pengurus NasDem di daerah adalah kalangan muda. 70 persen adalah anak muda. Saya ingin mempertahankan struktur seperti ini," kata HT yang berkemeja putih ini.

Sumber: merdeka.com
Read More

Friday, January 11, 2013

Angelina Sondakh Masih Terima Gaji Anggota DPR

Angelina Sondakh

Meski sudah divonis 4 tahun 6 bulan penjara karena terbukti bersalah, Angelina Sondakh ternyata masih menerima gaji sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat sampai hari ini, Jumat 11 Januari 2013.

"Iya dia masih terima gaji," kata Ketua Badan Kehormatan DPR, M. Prakosa dalam pesan singkatnya kepada VIVAnews, Jumat 11 Januari 2013.

Sebelum divonis, Angie sudah tak lagi efektif menjalankan tugas sebagai anggota dewan karena meringkuk di tahanan Pondok Bambu. 

Prakosa memastikan, politikus Partai Demokrat itu hanya menerima gaji pokok saja sebesar Rp4,2 juta tanpa tunjangan yang mencapai Rp50 juta. Angie belum bisa diberhentikan sebagai anggota dewan karena vonis hakim pengadilan Tipikor belum mempunyai kekuatan hukum tetap.

"Kan masih ada banding, seandainya nanti Angie mengajukan banding. Kan bisa juga mereka banding," tuturnya.

Jika vonis Angie telah memiliki kekuatan hukum tetap, Prakosa memastikan BK akan segera memutus nasibnya.

Angelina Sondakh dinyatakan terbukti menerima sejumlah uang terkait pengurusan anggaran proyek di Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), serta Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Vonis 4 tahun 6 bulan dan denda Rp250 juta yang dijatuhkan majelis hakim jauh lebih ringan dari tuntutan jaksa yakni, 12 tahun dan denda Rp21 miliar. Sementara, Angie dan jaksa masih pikir-pikir untuk mengajukan banding atas putusan majelis. 

Sumber: viva.co.id
Read More

Roy Suryo singkirkan Ramadhan Pohan, Pasek dan Achsanul

Anggota Komisi I DPR Roy Suryo akhirnya mengakui bahwa dirinya telah ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru. Roy menjelaskan, sebenarnya hal ini sudah sejak seminggu yang lalu. Namun sesuai perintah, kata dia, tidak boleh disebarluaskan terlebih dahulu.

"Saya dikontak sudah seminggu yang lalu, dan saya keep betul sampai benar-benar pasti, makanya saya tidak mau komentar," jelas Roy di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (11/1).

Pakar telematika ini juga mengaku, baru dua hari yang lalu melakukan tes kesehatan di rumah sakit RSPAD Gatot Subroto. "Jadi memang saya itu baru dua hari lalu tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto," imbuhnya.
                   Roy Suryo singkirkan Ramadhan Pohan, Pasek dan Achsanul

Dia mengatakan, memang ada beberapa calon yang menjalani tes untuk menjadi seorang Menpora. Oleh sebab itu, Roy masih tetap menunggu hasil akhirnya apabila telah diumumkan oleh presiden.

"Jadi saya terima kasih kepada mas Ramadhan Pohan, Pak Pasek, mas Achsanul Qosasi, atas nama-nama yang sudah beredar selama ini. Cuma memang ketika proses itu bergulir (pemeriksaan kesehatan) saya memang melihat sudah tidak lagi bertemu dengan senior-senior saya," tegas dia.

Roy menambahkan, tadi pagi presiden SBY sudah memanggil dirinya ke istana dan menjelaskan bahwa dirinya sudah lolos dan ditunjuk sebagai Menpora.

"Tadi pagi saya dipanggil presiden jam 09.00 WIB didampingi Pak Wakil Presiden Boediono, kemudian Mensesneg Sudi Silalahi dan Seskab Dipo Alam di Istana," kata dia.

Meski begitu, dia belum tahu kapan akan dilantik oleh presiden secara resmi dan mulai berkantor di Kementerian Pemuda dan Olahraga.

"Saya belum tahu kapan (dilantik), selama belum dilantik saya masih jadi anggota DPR, tapi nanti kalau sudah dilantik baru pamit dan pindah ke gedung sebelah," tandasnya.
Read More

Saturday, December 29, 2012

PKS: KPK Bakal Panen Koruptor 'Kakap' Tahun 2013

Corruption Eradication Commission (KPK)

Anggota Komisi III DPR RI, Indra, mengapresiasi kinerja dan prestasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menangani berbagai kasus besar sepanjang tahun 2012. Atas dasar itu ia memperkirakan kinerja KPK bakal lebih menggembirakan di tahun 2013.

"Apabila KPK mampu mempertahankan konsisitensinya, maka di tahun 2013 nanti, KPK akan panen tangkapan koruptor kakap," ujar Indra, Jumat, 28 Desember 2012.

Meski begitu, legislator Fraksi Partai Keadilan Sejahtera itu memberikan catatan kepada KPK agar kinerjanya semakin efektif dan efisien di masa mendatang. KPK, katanya, harus lebih mengefektifkan penggunaan Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang. "Pembuktian terbalik dan pemiskinan koruptor harus dilakukan," katanya.

Menurutnya, lembaga yang dipimpin Abraham Samad itu juga harus memperkuat sektor pencegahan dan pendidikan/kampanye antikorupsi bagi masyarakat luas. Serta menjadikan pemberantasan korupsi di sektor pertambangan, kehutanan, perpajakan, aparat penegak hukum dan peradilan, sebagai salah satu fokus utama.

Konsekuensi dari semua itu, KPK harus memperkecil ketergantungan sumber daya manusianya dari instansi lain.
"Oleh karena itu, sudah semestinya bagi KPK untuk melakukan perekrutan penyidik dan penuntut mandiri dan independen dengan jumlah yang banyak," kata Indra.

Sumber: viva.co.id
Read More

Friday, December 28, 2012

Jokowi ancam pecat Kepala Dinas PU Ery Basworo

            Jokowi ancam pecat Kepala Dinas PU Ery Basworo

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) ingin banjir yang menggenang Jalan Thamrin dan Sudirman akhir pekan lalu tidak terulang. Untuk mengatasi banjir, Dinas Pekerjaan Umum DKI harus gerak cepat.


Jika perintahnya ini tidak dijalankan, Jokowi tak segan-segan akan memecat Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Ery Basworo. "Kalau masih kejadiannya lagi, taruhannya jabatan. Hati-hati Kadis PU (Ery Basworo). Taruhannya jabatan, karena ini jadi masalah kita semua," kata Jokowi dalam pidatonya di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jumat (28/12).

Jokowi ingin ketika ada persoalan banjir direspons. Pejabat Pemprov DKI harus turun ke bawah dan cepat menangani masalah banjir.

"Jangan sampai ada masalah tidak direspons, genangan di HI, mestinya dari dinas yang ada sudah gerak, PU-nya urus, Dishub mestinya sudah gerak. Saya tunggu enggak ada. Sehingga yang terjadi persepsi di masyarakat, kita ada masalah diam, ada masalah enggak lakukan apa-apa," ujar Jokowi.

Jokowi meminta bawahannya itu melihat media sosial. Di sana banyak cacian yang dialamatkan kepada pejabat di DKI.

"Coba buka di Twitter, FB (Facebook), isinya caci maki kita semua. Semua orang ngomongin semua, percuma kita kerja bertahun-tahun kalau cuma gara-gara kejadian itu," ujarnya.

Sumber: merdeka.com
Read More

Popularitas Dede Yusuf paling tinggi, disusul Dedi Mizwar

                Popularitas Dede Yusuf paling tinggi, disusul Dedi Mizwar

Popularitas Dede Yusuf paling tinggi jika dibanding 9 tokoh lainnya yang akan bertarung dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat. Dalam dua kali survei yang dilakukan Pusat Kajian dan Kepakaran Statistika (PK2S) Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Dede masing-masing meraup 34,4 persen dan 49,96 persen.

"Dede masih tinggi secara ketokohan individualnya, dibanding kandidat lainnya," kata Ketua PK2S Toni Toharudin dalam pemaparan Hasil Survei Ke-2 Pilgub Jabar 2013, di Gedung Rektorat Unpad Bandung, Jumat (28/12).

Sementara, pendatang baru dalam perpolitikan di Jawa Barat, yakni Deddy Mizwar menempati posisi ke-2. Calon Wakil Gubernur Jabar 2013 ini mencapai 43,12 persen.

"Deddy Mizwar memang populer bukan saja di Jabar, karena dia kental dengan tokoh keartisannya, kami tidak munculkan di survei pertama, karena survei pertama baru bakal calon," katanya.

Selanjutnya ada, Ahmad Heryawan yang menempati urutan ketiga. Tingkat popularitas-individual calon yang diusung PKS, Hanura, PBB, dan PPP itu 41,84 persen.

"Pada survei pertama Ahmad Heryawan raihannya sebesar 19,75 persen, tapi jelang Pilgub ini Aher naik popularitasnya," ujarnya.

Keempat, ada tokoh satu-satunya perempuan dalam pertarungan Pilgub Jabar 2013 ini, yakni Rieke Dyah Pitaloka. "Tingkat popularitas Rieke melejit dengan raihan 41,1 %, padahal pada survei awal hanya 7.37 %," katanya.

Sedangkan calon yang diusung Golkar, Irianto MS Syafiuddin alias Yance menempati urutan kelima yakni 19,56 %. Survei pertama menunjukan angka 8,28, berikutnya melejit menjadi 19,56 %.

Lima lainnya, tingkat popularitas diisi Teten Masduki dengan 11,06 %, Tatang Farhanul Hakim 7,6 %, Cecep Nana Suryana Toyib 5,84 %, Lex Laksamana 5,84 % dan Dikdik Mulyana Arif Mansur 3,78 %.

Adapun desain sampling yang digunakan pada survei pertama dan kedua yakni Two Way Stratification Sampling. Survei kedua ini, dilakukan pada 30 November hingga 12 Desember 2012, dengan sampling error 2,5 % dan jumlah respondennya mencapai 2313.

Sumber: merdeka.com
Read More

Thursday, December 27, 2012

Rhoma keliling minta dukungan Kyai Jatim untuk nyapres

               Rhoma keliling minta dukungan Kyai Jatim untuk nyapres

Penyanyi Rhoma Irama dijadwalkan menemui beberapa kiai dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jombang, Jawa Timur, pada akhir pekan. Rhoma meminta restu untuk maju sebagai calon Presiden RI.
"Rhoma akan menemui sejumlah kiai serta Ketua Dewan Syuro DPP PKB di Pondok Pesantren Paculgowang, Jombang. Di sana hanya silaturahim karena memang sudah lama tidak bertemu," ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB, Lukmanul Khakim, ketika dikonfirmasi melalui telepon dari Surabaya, Kamis (27/12). Demikian dikutip antara.
Direncanakan, pertemuan tersebut dilakukan Sabtu (29/12). Dia mengatakan, silaturahim Rhoma Irama dengan KH Aziz Mansyur untuk meminta petunjuk dari kiai maupun ulama yang ada di Jawa Timur.
Sebelum ke Paculgowang, Rhoma juga dijadwalkan ziarah ke makam pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asyari dan pendiri PKB KH Abdurrachman Wahid atau Gus Dur di kompleks pemakaman Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang. Di sana, Rhoma akan diterima Pengasuh Pondok Pesantren KH Sholahudin Wahid.
Tidak hanya itu, usai dari Tebu Ireng, kata Lukmanul Khakim, Rhoma akan menghadiri acara Walimatul Khitan putra Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar di Pondok Pesantren Denanyar, Jombang.
Bahkan, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar yang juga adik kandung Halim Iskandar akan hadir. Jadi, di sana sekaligus dilakukan pertemuan Rhoma dengan Muhaimin.
"Dengan pertemuan ini maka antara Rhoma dengan Pimpinan PKB sudah tiga kali berkomunikasi. Apalagi di sana banyak penggemar berat Rhoma Irama," katanya.
Sementara itu, di samping bersilaturahim dengan kiai dan sejumlah ulama, kedatangan Rhoma Irama di Jatim juga dalam rangka melakukan konser bersama grupnya, Soneta.
Ketua Soneta Fans Club Indonesia (SFCI) Jatim, Surya Aka, mengatakan bahwa Rhoma dan Soneta akan tampil sebagai grup musik undangan dalam rangka ulang tahun pernikahan perak atau yang ke-25 tahun, seorang pengusaha busana muslim di Jember pada Jumat (28/12) siang.
"Rhoma dan Soneta akan hadir Kamis (27/12) hari ini dan langsung melakukan perjalanan darat selama 4 jam ke Jember. Keesokan harinya langsung tampil dan lusa melakukan kunjungan ke Jombang menemui kiai dan pimpinan PKB," katanya.
Sumber: merdeka.com
Read More

Friday, December 21, 2012

PKS elus JK, Chairul Tanjung dan tokoh militer untuk 2014

                                 

PKS memaknai tahun 2013 sebagai tahun politik. Sebab, banyak pemilihan kepala daerah bakal dilaksanakan di tahun 2013. Selain itu, sebagai tahun persiapan menghadapi pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden di semester pertama 2014.


Wakil ketua Fraksi PKS di DPR Mustafa Kamal mengatakan saat ini sudah ada sejumlah nama yang masuk untuk daftar. PKS tinggal memilah dan ditetapkan nama-nama tersebut sebagai capres 2014.

"Kami mengelus banyak nama, tidak hanya Jusuf Kalla atau Chairul Tanjung, termasuk TNI dan Polri. Karena bangsa ini masih memerlukan keyakinan bahwa bangsa ini stabil dan aman. Dan kalau itu potensial, kami juga terbuka," kata Mustafa dalam acara 'Refleksi akhir Tahun 2012' di Senayan Jakarta, Jumat (21/12).

Menurut Mustafa, banyak anak bangsa yang memiliki potensi hebat dalam menjawab tantangan Indonesia. Namun, tidak banyak yang disentuh oleh partai politik.

Lantaran itu, PKS mengoptimalkan menyaring nama-nama bangsa untuk didorong menjadi anggota legislatif, kepala daerah, hingga calon presiden.

"PKS bersikap terbuka untuk anak bangsa yang punya prestasi baik di berbagai sektor pembangunan, untuk kami dorong. Tentu ada proses kaderisasi, tapi akan dilakukan jalur khusus," tambahnya.

Selain itu, PKS juga melirik tokoh nasional yang memiliki pengaruh kuat dari suku Jawa. Sebab, PKS masih menilai Jawa sebagai sentral kekuatan politik Indonesia.

"Aspek kultural juga penting untuk dipertimbangkan, kejawaan ini. Meski kami tidak mendasari perspektif kami dengan kesukuan, tapi tokoh-tokoh yang berlandaskan suku itu penting dipertimbangkan," terangnya.
Read More
serbanyampur.blogspot.com. Powered by Blogger.

© Serba Serbi Informasi Bercampur Di Sini, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena