Informatif dan Menghibur

Friday, December 14, 2012

Gaya Harajuku Cowo Jepang

Gaya mereka kali ini ga kalah “ajaib” loh dari gaya-gaya sebelumnya, ini dia nih,






Read More

Tahun Baru dan Makan Osechi

Osechi ryori adalah makanan terkenal dan merupakan makanan tradisional Tahun Baru Jepang, dan kebanyakan orang Jepang memakannya di awal tahun baru (*`▼´*). Tradisi itu dimulai pada Periode Heian (794-1185).
Ada beberapa karakter Osechi yang imut yang bisa dibeli di pasar Jepang seharga 10.000 yen (US$ 100) seperti karakter Hello Kitty, Dieney Pooh, Micky dan Minnie ゙☆⌒o(*^ー゚). Untuk membelinya, diperlukan reservasi terlebih dahulu. Osechi tersebut disajikan dalam Kawaii Osechi Bento boxes seperti di gambar di bawah ini :
Marc dari resepnya memberitahu tentang arti dari setiap hidangan Osechi:
Gobo Kobumaki (昆布 巻) : akar Burdock dibungkus dalam kombu, diikat dengan kanpyo (semacam labu) dan direbus dalam dashi niboshi (*゚ー゚)ゞ⌒☆. Burdock adalah akar yang sangat panjang yang melambangkan cita-cita hidup Jepang. Persiapan ini juga merupakan sebagai “Kobu” sukacita yang terdengar seperti “yorokobu” yang berarti menyenangkan.
Renkon no Nitsuke (レンコン の 煮付け) – Akar Lotus dipotong seperti krisan kemudian digoreng dan direbus dalam saus kecap manis.
Pirikara Konnyaku (ピリ 辛 コンニャク) – Konnyaku (selai ubi) direbus dalam saus manis dan pedas.
Nimono (煮 物) – Talas kecil yang segar, wortel yang diukir seperti bunga plum, dan jamur shiitake direbus dalam dashi Katsuo / kombu. Bentuk wortel dalam hidangan ini adalah simbol setiap bunga plum yang dibebani satu buah, merupakan keinginan untuk kesuburan ♪(o^-^)ゞ.
Read More

Gigi Vampire Wanita Jepang

Wanita Indonesia mungkin akan mendambakan memiliki gigi yang sempurna, putih, rapi dan merata. Tapi tidak bagi remaja wanita di Jepang. Di negeri sakura ini justru lebih menginginkan gigi bertaring ala vampir.
Trend gigi wanita di Jepang ini disebut ”Yaeba”, yaitu dua gigi taring yang menonjol di kanan dan di kiri. Yaeba sendiri dipandang sebagai ketidaksempurnaan  yang sempurna dan hasrat kaum perempuan. Dengan yaeba ini para remaja wanita di Jepang merasa terlihat lebih seksi.
Uniknya, beberapa pria Jepang menganggap gigi tak rata ini sebagai hal yang memikat dan atraktif. Bagi yang lainnya, gigi ‘bertaring’ ini membuat wanita tampak mudah didekati.
Tren yaeba segera menjadi salah satu perawatan paling dicari dan paling banyak dilakukan oleh para gadis Jepang. Di Dental Salon Plaisir, dokter gigi tak akan mengubah susunan gigi, tetapi memasangkan taring palsu pada gigi asli pasien.


Mereka rela mengeluarkan uang hingga USD390 atau Rp 3 juta rupiah untuk mendapatkan gigi taring yang menyembul ala vampire tersebut.
Dan salah satu salon kecantikan gigi di Ginza, Tokyo ramai dikunjungi para remaja  untuk menempelkan gigi palsu tidak permanent di kedua taring asli. Malah sebagian dari mereka bahkan memamerkan gigi baru tersebut sebagai foto frofil di situs jejaring social.


                                 

                             

                                  



                   

      


Read More
serbanyampur.blogspot.com. Powered by Blogger.

© Serba Serbi Informasi Bercampur Di Sini, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena