Trend gigi wanita di Jepang ini disebut ”Yaeba”, yaitu dua gigi taring yang menonjol di kanan dan di kiri. Yaeba sendiri dipandang sebagai ketidaksempurnaan yang sempurna dan hasrat kaum perempuan. Dengan yaeba ini para remaja wanita di Jepang merasa terlihat lebih seksi.
Uniknya, beberapa pria Jepang menganggap gigi tak rata ini sebagai hal yang memikat dan atraktif. Bagi yang lainnya, gigi ‘bertaring’ ini membuat wanita tampak mudah didekati.
Tren yaeba segera menjadi salah satu perawatan paling dicari dan paling banyak dilakukan oleh para gadis Jepang. Di Dental Salon Plaisir, dokter gigi tak akan mengubah susunan gigi, tetapi memasangkan taring palsu pada gigi asli pasien.
Mereka rela mengeluarkan uang hingga USD390 atau Rp 3 juta rupiah untuk mendapatkan gigi taring yang menyembul ala vampire tersebut.
Dan salah satu salon kecantikan gigi di Ginza, Tokyo ramai dikunjungi para remaja untuk menempelkan gigi palsu tidak permanent di kedua taring asli. Malah sebagian dari mereka bahkan memamerkan gigi baru tersebut sebagai foto frofil di situs jejaring social.