ilustrasi baso |
Jakarta: Mencuatnya kasus penemuan daging babi dalam campuran daging bakso yang beredar di Jakarta, direspon cepat Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Laki-laki yang akrab disapa Jokowi itu telah melakukan langkah untuk menghentikan peredaran ilegal daging babi.
"Tiap hari sudah di razia-razia dan ketemu," ujar Jokowi usai meresmikan jalur sepeda di Kanal Banjir Timur (KBT) ruas Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (16/12/2012) pagi.
Meski demikian, mantan Wali Kota Solo tersebut mengaku tak khawatir. Pasalnya, dari laporan yang diterima, pasokan daging sapi di Jakarta cukup berlimpah.
Laporan itu dapat diindikasikan praktik pengoplosan daging babi dengan daging bakso, tak terjadi secara terus-menerus.
Namun, Jokowi akan tetap melakukan koordinasi dengan instansi yang mengurus masalah itu.
"Nanti kita akan bicarakan dalam minggu-minggu ini biar bisa rampung," lanjut Jokowi.
Diberitakan sebelumnya, Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Selatan menggelar sidak di sebuah pasar di daerah Cipete. Mengejutkan, dari sidak itu, petugas menemukan pengoplosan daging babi dengan daging sapi oleh pedagang.
Beberapa hari kemudian, petugas dari Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Barat juga menemukan bakso yang dibuat dengan cara dioplos daging babi. Bakso dari daging babi itu dipasarkan oleh tukang bakso curah.
Sumber: http://megapolitan.kompas.com/read/2012/12/16/1427348/Marak.Oplosan.Daging.Babi.Jokowi.Instruksikan.Razia