"Bagi yang menangkap, saya akan memberikan 10 kali lipat dari imbalan yang didapat oknum tersebut," kata Rahmat di kediamannya, Perumahan Pekayon Indah, Kecamatan Bekasi Selatan. Rahmat mengatakan telah memerintahkan tim sukses kampanye beserta Panitia Pengawas Pemilu untuk mengawasi adanya pelanggaran tersebut.
Sejauh ini, Rahmat mengaku belum mendapat laporan, apalagi menemukan adanya tindakan itu, khususnya di daerah pemilihannya. Jika tertangkap tangan, Rahmat sudah berkoordinasi dengan tim kampanye pencalonannya untuk segera mencari bukti untuk kemudian diserahkan ke Panwaslu.
Lebih lanjut, ia mengimbau agar masyarakat Kota Bekasi tidak tergiur politik uang. Rahmat menyarankan masyarakat untuk memilih wali kota dan wakil wali kota dengan hati nurani, sesuai dengan figur kepemimipinan lima tahun ke depan.
Sumber: http://www.tempo.co/read/news/2012/12/16/083448513/Ini-Imbalan-Ungkap-Politik-Uang-di-Pilkada-Bekasi