Stasiun televisi CNN melaporkan, Minggu (16/12), menurut penasihat senior Kementerian Luar Negeri Amerika, Philippe Reines, Clinton dikabarkan terserang virus di perutnya saat kejadian itu. Namun, dia mengatakan, saat ini Clinton sudah ditangani tim dokter dan dirawat di rumah.
Reines mengatakan Clinton tidak pernah masuk rumah sakit. Dia menyebut, dari rekomendasi tim dokter, Clinton sudah bisa bekerja pekan depan dari kediamannya. "Dari situ dia dapat terus berhubungan dengan kementerian dan lainnya. Clinton diharapkan dapat kembali bertugas secepatnya," kata dia.
Clinton dijadwalkan akan bersaksi di depan anggota Kongres Amerika di Gedung Capitol Hill, di Washington D.C, Kamis pekan depan. Dia akan bersaksi terkait penyerangan terhadap kantor Konsulat Amerika di Kota Benghazi, Libya, yang telah menewaskan empat warga Amerika, termasuk Duta Besar Amerika John Christoper Steven.
Kepastian Clinton tidak dapat melakukan kesaksian juga disampaikan olehh juru bicara Ketua Senat Komite Hubungan Luar Negeri Amerika Senator John Kerry, Jodi Seth. Dia megatakan Clinton tidak akan bersaksi di depan komite Kamis pekan depan.
"Tim Clinton telah menghubungi Senator Kerry pagi ini untuk menginformasikan, Clinton mengalami gegar otak. Namun, dia lega setelah mendengar kondisi Clinton mulai membaik," kata Seth.
Reines mengatakan Clinton tidak pernah masuk rumah sakit. Dia menyebut, dari rekomendasi tim dokter, Clinton sudah bisa bekerja pekan depan dari kediamannya. "Dari situ dia dapat terus berhubungan dengan kementerian dan lainnya. Clinton diharapkan dapat kembali bertugas secepatnya," kata dia.
Clinton dijadwalkan akan bersaksi di depan anggota Kongres Amerika di Gedung Capitol Hill, di Washington D.C, Kamis pekan depan. Dia akan bersaksi terkait penyerangan terhadap kantor Konsulat Amerika di Kota Benghazi, Libya, yang telah menewaskan empat warga Amerika, termasuk Duta Besar Amerika John Christoper Steven.
Kepastian Clinton tidak dapat melakukan kesaksian juga disampaikan olehh juru bicara Ketua Senat Komite Hubungan Luar Negeri Amerika Senator John Kerry, Jodi Seth. Dia megatakan Clinton tidak akan bersaksi di depan komite Kamis pekan depan.
"Tim Clinton telah menghubungi Senator Kerry pagi ini untuk menginformasikan, Clinton mengalami gegar otak. Namun, dia lega setelah mendengar kondisi Clinton mulai membaik," kata Seth.
Sumber: http://www.merdeka.com/dunia/hillary-clinton-alami-gegar-otak.html