Beijing - Pemerintah China memberlakukan peraturan baru yang mengharuskan setiap anggota keluarga melakukan kunjungan rutin ke kerabatnya. Peraturan baru ini mengatur setiap warga China untuk lebih sering berkunjung ke rumah anggota keluarganya yang lebih tua, terutama lanjut usia.
Seperti disampaikan oleh situs resmi pemerintah China dan dilansir Asia One, Sabtu (29/12/2012), peraturan ini telah disetujui oleh Kongres Partai Rakyat Nasional China yang tengah berkuasa pada Jumat (28/12).
Peraturan baru ini merupakan bagian dari amandemen Undang-undang Perlindungan Hak dan Kepentingan Warga Lanjut Usia. Peraturan baru ini akan mulai diberlakukan di China pada 1 Juli 2013 mendatang.
"Anggota keluarga yang tinggal terpisah dengan orangtua harus sering melakukan kunjungan," demikian bunyi peraturan baru tersebut.
"Setiap atasan harus mengabulkan hak karyawannya untuk meminta izin sesuai dengan peraturan yang relevan," imbuh peraturan tersebut.
Namun sayangnya, tidak dijelaskan lebih lanjut soal batasan 'sering' dalam peraturan tersebut. Selain itu, tidak dijelaskan juga apakah ada sanksi atau hukuman bagi orang-orang yang tidak melakukan peraturan baru tersebut.
Tetapi, di dalamnya dijelaskan bahwa, jika hak dan kepentingan kaum lanjut usia dilanggar, maka mereka atau perwakilannya bisa mengajukan gugatan hukum. Peraturan baru tersebut juga mengatur soal konflik di dalam keluarga soal aset dan rumah.
Peraturan baru ini diberlakukan mengikuti peningkatan populasi kaum lanjut usia di China. Terutama setelah pemberlakuan kebijakan satu anak selama 3 dekade terakhir. Tercatat di akhir tahun 2011, ada lebih dari 184 juta penduduk yang berusia di atas 60 tahun. Jumlah tersebut sekitar 13,7 persen dari populasi total di China.
Selain itu, modernisasi dan pertumbuhan ekonomi yang pesat, serta meningkatnya urbanisasi semakin mengesampingkan kehidupan keluarga tradisional.
Beijing - Pemerintah China memberlakukan peraturan baru yang mengharuskan setiap anggota keluarga melakukan kunjungan rutin ke kerabatnya. Peraturan baru ini mengatur setiap warga China untuk lebih sering berkunjung ke rumah anggota keluarganya yang lebih tua, terutama lanjut usia.Seperti disampaikan oleh situs resmi pemerintah China dan dilansir Asia One, Sabtu (29/12/2012), peraturan ini telah disetujui oleh Kongres Partai Rakyat Nasional China yang tengah berkuasa pada Jumat (28/12).
Peraturan baru ini merupakan bagian dari amandemen Undang-undang Perlindungan Hak dan Kepentingan Warga Lanjut Usia. Peraturan baru ini akan mulai diberlakukan di China pada 1 Juli 2013 mendatang.
"Anggota keluarga yang tinggal terpisah dengan orangtua harus sering melakukan kunjungan," demikian bunyi peraturan baru tersebut.
"Setiap atasan harus mengabulkan hak karyawannya untuk meminta izin sesuai dengan peraturan yang relevan," imbuh peraturan tersebut.
Namun sayangnya, tidak dijelaskan lebih lanjut soal batasan 'sering' dalam peraturan tersebut. Selain itu, tidak dijelaskan juga apakah ada sanksi atau hukuman bagi orang-orang yang tidak melakukan peraturan baru tersebut.
Tetapi, di dalamnya dijelaskan bahwa, jika hak dan kepentingan kaum lanjut usia dilanggar, maka mereka atau perwakilannya bisa mengajukan gugatan hukum. Peraturan baru tersebut juga mengatur soal konflik di dalam keluarga soal aset dan rumah.
Peraturan baru ini diberlakukan mengikuti peningkatan populasi kaum lanjut usia di China. Terutama setelah pemberlakuan kebijakan satu anak selama 3 dekade terakhir. Tercatat di akhir tahun 2011, ada lebih dari 184 juta penduduk yang berusia di atas 60 tahun. Jumlah tersebut sekitar 13,7 persen dari populasi total di China.
Selain itu, modernisasi dan pertumbuhan ekonomi yang pesat, serta meningkatnya urbanisasi semakin mengesampingkan kehidupan keluarga tradisional.
Seperti disampaikan oleh situs resmi pemerintah China dan dilansir Asia One, Sabtu (29/12/2012), peraturan ini telah disetujui oleh Kongres Partai Rakyat Nasional China yang tengah berkuasa pada Jumat (28/12).
Peraturan baru ini merupakan bagian dari amandemen Undang-undang Perlindungan Hak dan Kepentingan Warga Lanjut Usia. Peraturan baru ini akan mulai diberlakukan di China pada 1 Juli 2013 mendatang.
"Anggota keluarga yang tinggal terpisah dengan orangtua harus sering melakukan kunjungan," demikian bunyi peraturan baru tersebut.
"Setiap atasan harus mengabulkan hak karyawannya untuk meminta izin sesuai dengan peraturan yang relevan," imbuh peraturan tersebut.
Namun sayangnya, tidak dijelaskan lebih lanjut soal batasan 'sering' dalam peraturan tersebut. Selain itu, tidak dijelaskan juga apakah ada sanksi atau hukuman bagi orang-orang yang tidak melakukan peraturan baru tersebut.
Tetapi, di dalamnya dijelaskan bahwa, jika hak dan kepentingan kaum lanjut usia dilanggar, maka mereka atau perwakilannya bisa mengajukan gugatan hukum. Peraturan baru tersebut juga mengatur soal konflik di dalam keluarga soal aset dan rumah.
Peraturan baru ini diberlakukan mengikuti peningkatan populasi kaum lanjut usia di China. Terutama setelah pemberlakuan kebijakan satu anak selama 3 dekade terakhir. Tercatat di akhir tahun 2011, ada lebih dari 184 juta penduduk yang berusia di atas 60 tahun. Jumlah tersebut sekitar 13,7 persen dari populasi total di China.
Selain itu, modernisasi dan pertumbuhan ekonomi yang pesat, serta meningkatnya urbanisasi semakin mengesampingkan kehidupan keluarga tradisional.
Sumber: detik.com