Tahukah Anda, binatang peliharaan ternyata juga bisa stres. Lantas bagaimana gejalanya? Simak tanda-tanda stres pada binatang peliharaan, khususnya anjing dan kucing, seperti yang dilansir dari She Knows berikut ini.
Stres pada anjing
Beberapa penyebab stres pada anjing adalah perpisahan dengan majikan, suara yang terlalu berisik, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan lingkungan sekitar. Sementara itu, anjing yang stres biasanya akan menunjukkan tanda-tanda seperti:
- Kecelakaan
- Menggonggong berlebihan
- Menggigit atau mengunyah furnitur
- Agresif
- Muntah atau diare
Karena anjing tidak bisa bicara ketika stres, pemilik tentu harus menyadari perubahan itu pada binatang kesayangannya. Jika tanda-tanda tersebut muncul, alangkah baiknya jika pemilik menghabiskan waktu lebih banyak untuk bermain dengan anjing. Selain itu, mengajak anjing jalan-jalan untuk bertemu dengan anjing lain juga bisa dilakukan.
Lantas bagaimana jika Anda harus bekerja? Berikan mainan untuk anjing agar tidak kesepian. Sebab jika stres terus berlanjut, bisa-bisa anjing kesayangan akan pergi untuk selamanya meninggalkan Anda.
Stres pada kucing
Kucing tampak seperti binatang peliharaan yang sok cuek, tetapi mereka juga bisa stres. Meskipun kucing suka menikmati waktu sendiri, binatang peliharaan yang satu ini akan menunjukkan gejala ini ketika stres:
- Agresif terhadap manusia atau hewan lain
- Bersembunyi
- Nafsu makan menurun
- Pipis sembarangan
Lantas apa penyebab kucing stres? Perpindahan rumah atau adanya binatang peliharaan yang baru adalah beberapa sebab pemicu kucing stres. Untuk mengatasinya, hampir sama seperti anjing. Beri mainan pada kucing saat Anda sedang pergi. Kemudian sempatkan waktu untuk bermain dengan kucing setiap hari.
Binatang peliharaan yang stres artinya juga membuat pemilik ikut stres. Jadi cobalah untuk selalu membahagiakan binatang kesayangan Anda di rumah.
[riz]
Sumber: Merdeka.com