Berikut cerita di balik perusahaan ikonik seperti Starrbucks sampai Reeebok memilih nama mereka
Starbucks
Starbucks mungkin perusahaan terkeren dari semuanya. Menjadi pencetus tren dan memiliki gaya elegan masa kini, tetapi faktanya asal-usul nama Starbucks bisa ditelusuri melalui salah satu kitab literatur sastra paling klasik. Tiga orang pria, dua di antara mereka adalah guru, dan yang satu lagi adalah penulis, mulai membuka usaha kedai kopi gabungan di Seattle pada 1971. Terinspirasi oleh novel klasik Herman Melville, 'Moby-Dick', mereka ingin memberi nama kafe mereka 'Pequod,' berdasarkan nama kapal penangkap ikan paus besar terkenal yang digunakan di dalam buku itu. Nama yang diajukan konon ditolak beberapa rekan-rekan mereka, yang sebaliknya lebih suka menggunakan nama rekan kapten kapal, Starbuck sebagai inspirasi.
Bertolak belakang dengan persepsi pada umumnya, nama 'Blackberry' tidak dipilih karena bentuk tombol pada ponsel tersebut yang menyerupai biji buah. Sebaliknya perusahaan Research In Motion yang berbasis di Ontario menciptakan nama tersebut murni hanya sebagai strategi pemasaran saja. Blackberry merupakan nama yang dirasa istimewa dan lucu, dan sesuatu yang bisa menarik konsumen internasional secara luas.
7-Eleven
Selama bertahun-tahun toko kecil yang saat ini dikenal dengan nama 7-Eleven dulunya bernama 'Tot'em Stores', diberi nama seperti itu karena tiang totem yang dipajang secara menonjol di depan berbagai lokasi di Amerika Serikat pada awal 1920-an, 1930-an, dan 1940-an. Setelah Perang Dunia II dan mengalami kebangkrutan, 'Tot'em Stores' diganti mereknya dan namanya menjadi sesuai dengan lama waktu operasionalnya. Pada 1946,'Tot'em Stores'dibuka pukul 7 pagi sampai 11 malam, jam operasional yang belum pernah ada sebelumnya, dan nama resmi untuk toko tersebut menjadi '7-Eleven.'
Reebok
Lebih dari 60 tahun, perusahaan J.W Foster and Sons dibuka di Inggris pada 1958, bisnis tersebut mulai menjadi seperti ini ketika dua cucu J.W. Foster berniat untuk mengubah nama perusahaan. Membalik-balik kamus Afrika Selatan, mereka menemukan nama 'rhebok,' yang merupakan jenis rusa Afrika. Cucu-cucunya tersebut mengganti nama pembuat pakaian olah raga tersebut menjadi 'Reebok,' nama yang saat ini merengkuh sukses di berbagai bangsa.
3M
Tujuan sesungguhnya 3M, yang dibangun pada 1902 di Two harbors, Minnesota, untuk menggali simpanan mineral yang digunakan untuk roda gerinda. Tetapi ketika manajemen asli perusahaan tersebut mengetahui bahwa simpanan tersebut nilainya kecil, mereka memindahkan bisnis mereka ke negara bagian lain, di sanalah mereka menentukan fokus baru dan nama baru. Nama yang awalnya disebut sebagai Minnesota Mining and Manufacturing Co. diganti namanya menjadi lebih sederhana, M3, perusahaan tersebut membawa inovasi seperti Scotch Tape dan kertas amplas tahan air kepada dunia.
Wendy's
Banyak orang mengetahui nama restoran Wendy's diambil dari nama putri pendirinya, Dave Thomas. Tetapi kenyataannya, nama putri dari raja bisnis tersebut adalah Melinda, bukan Wendy. Ketika kecil, Melinda memiliki masalah untuk mengucapkan namanya, dia menyebutnya 'Wenda.'Wendy' kemudian menjadi nama panggilannya, dan akhirnya dipilih menjadi nama restoran burger itu. Melinda Thomas yang asli, yang memiliki rambut merah serupa dengan logo waralaba itu, pernah muncul dalam serial iklan Wendy's dan bahkan memiliki beberapa restoran di seluruh Amerika Serikat.
Coca-Cola
Meskipun resep Coke adalah salah satu rahasia yang paling dilindung di bisnis makanan dan minuman, dua bahan soda tersebut terpampang dengan jelas. Nama Coca-Cola berasal dari daun koca dan kacang kola yang digunakan untuk memberi rasa minuman tersebut. John S. Pamberton, apoteker dan pencipta Coke pada 1886, mengubah 'k' pada kola menjadi 'c' untuk menyesuaikan nama tersebut dengan lebih baik. Coke, faktanya, pertama kali dikembangkan sebagai anggur Coca yang disebut Pamberton's French Wine Coca, tetapi ketika apoteker asal Georgia itu berhasil melalui pengesahan undang undang, Pamberton terpaksa menghilangkan alkohol dari minuman ciptaannya, menuntun pada rasa Coca-Cola yang kita kenal sekarang.