Hal ini dibuktikan oleh seorang seniman asal Taiwan yang bernama Chen Forng-Shean. Chen lebih memilih untuk menggunakan benda kecil seperti butiran beras atau bahkan pasir untuk membuat miniatur karya seni berupa lukisan orang-orang ternama.
Chen yang mengasah kemampuan seni dalam dirinya secara otodidak ini menghabiskan waktu selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, untuk berkarya dengan menggunakan kaca pembesar di studio seninya, yang berada di lantai 2 pada tempat tinggalnya.
Hampir setiap hari dalam 10 tahun, Chen langsung mengurung dirinya di studio seni miliknya untuk menyelesaikan karya-karya lukis di kanvas yang sangat kecil. Untuk menyelesaikan lukisan pada butiran beras seukuran 0,5 cm x 0,3 cm, seniman unik ini membutuhkan waktu lebih dari 1 bulan.
Pria usia 58 tahun ini sudah mendapat pengakuan dari mata internasional atas karyanya yang luar biasa dengan menggunakan benda-benda paling kecil di sekitarnya sebagai kanvas. Mulai dari butiran biji-bijian yang sangat kecil seperti biji wijen, hingga butiran pasir dan beras, bahkan mie tipis, pernah dijadikan media untuk melukis oleh Chen.
Sampai-sampai, Chen harus latihan mengatur napas untuk mengerjakan proyek seninya ini, karena saat membuat lukisan pada butiran beras, Chen seringkali menahan napasnya selama beberapa menit supaya tangannya tidak menimbulkan getaran.