Tidak banyak pulau yang menjadi rumah untuk anjing. Kerapkali anjing dianggap sebagai binatang yang mengganggu lingkungan dan ketenangan warga sekitar. Tetapi tidak dengan pulau Jindo. Pulau ini bahkan mempunyai penanda sebuah patung anjing dan dikenal sebagai habitat untuk anjing Jindo atau Jindo Dog.
Jindo Island adalah pulau yang terletak diantara 230 pulau di barat daya Semenanjung Korea dan termasuk ke dalam wilayah provinsi Jeolla Selatan. Pulau ini mempunyai lahan yang subur sehingga banyak digunakan untuk pertanian. Sedangkan laut yang berada di sekitar pulau ini penuh dengan ikan dan satwa liar. Perjalanan ke Jindo dari kota Seoul hanya memerlukan waktu selama kurang lebih 6 jam. Kendati menjadi pulau terbesar ke-3 di Korea namun Jindo hampir menyerupai pulau perawan. Suasananya masih sangat sepi. Kita tidak akan banyak menemukan kerumunan orang di pulau ini kecuali pada waktu-waktu tertentu.
Salah satu sudut yang paling menyenangkan dari pulau Jindo adalah pantainya. Banyak wisatawan yang menyukai pantai ini karena masih sepi dan memiliki panorama yang indah. Saat musim panas adalah waktu terbaik untuk mengunjungi pantai Jindo ini.
Selain alamnya yang subur, Jindo Island memiliki banyak taman seperti Dadohe National Marine Park, peninggalan sejarah dan situs-situs kuno. Para wisatawan yang datang ke Jindo biasanya sangat menyukai berbagai pertunjukkan tradisional yang digelar di beberapa tempat. Salah satu event yang paling disukai wistawan adalah saat areal yang menghubungkan pulau Jindo dan pulau Modo –yang biasanya ditutup – dibuka bersamaan dengan surutnya air pantai. Acara ini biasanya digelar saat musim panas atau musim dingin. Ratusan ribu wisatawan dipastikan hadir dan mengikuti berbagai festival lokal dan kemeriahan sembari berbaur dengan warga lokal.
Nah, keunikan lain dari Jindo Island adalah mengenai anjing Jindo. Anjing jenis ini adalah anjing yang paling dicintai di Korea. Hewan tersebut bahkan telah ditetapkan sebagai harta karun nasional (national treasure) sejak tahun 1936 dan dilindungi saat perang berlangsung. Itu mengapa pemerintah dan warga setempat benar-benar berusaha menjaga kemurnian keturunan anjing Jindo. Misalnya, setiap ada anjing non-Jindo yang datang ke pulau ini mereka harus dalam kondisi streril dari penyakit. Banyak alasan mengapa Jindo dog menjadi idola di kalangan pencinta anjing. Pertama, anjing ini dikenal sangat setia dengan majikannya. Kedua, Jindo dog adalah anjing pelacak yang sangat dapat diandalkan. Di pulau ini juga berdiri Jindo Dog Researches and Testing Center untuk menjaga kemurnian dan kelestarian Jindo dog.
Oya, untuk mempermudah akses menuju pulau Jindo, dibangunlah sebuah jembatan kembar yang menghubungkan pulau ini dengan daratan. Jembatan yang pertama dibuka pada tanggal 18 Oktober 1984. Karena jembatan yang pertama hanya selebar 11,7 meter maka pemerintah setempat membangun jembatan yang kedua pada tahun 2005 dengan lebar 12,5 meter.
Untuk mencapai pulau ini Anda bisa menumpang bus ekspress dari Seoul menuju Jindo dari Central City Express Bus Terminal setiap pukul 07.35, 09.00, 15.30 dan 16.35.
Selama berlibur ke Jindo Island, sebaiknya Anda tetap menginap di Seoul karena jarak antara Jindo dan Seoul tidaklah terlalu jauh. Beberapa hotel yang bisa Anda singgahi adalah Best Western Premier Seoul Garden Hotel , Stay 7 Mapo Residence dan D Hotel Seoul.
Sumber: korea.panduwisata.com