Sudah sejak makhluk hidup pertama ada di bumi ini menyadari bahwa segala hal ciptaan Tuhan selalu tersaji dengan indah. Namun seiring dengan berjalannya waktu, makhluk hidup yang kebanyakan manusia seakan merusak alam ini.
Dengan berbagai alasan, salah satu karya Illahi yang kerap kali menjadi rusak bahkan polusi berkat campur tangan manusia adalah sungai. Tak heran, di dunia ini banyak sungai-sungai yang kotor. Namun dari ribuan sungai di bumi ini, ada 10 yang dianggap terburuk di dunia. Apa saja ya?
1. Sungai King - Australia
Sungai yang terletak di Australia ini dianggap kotor karena aktifitas penambangan di sekitarnya. Ada kurang lebih 1,5 juta ton sulfidic mengalir ke sungai King setiap tahun semenjak 1995. Jika dihitung sampai sekarang sudah ada 100 juta ton sulfidic. Meski jika kamu melihat sungai ini tak tampak kotor, namun kontaminasi sungai ini adalah limbah senyawa kimia yang berbahaya bagimu.
2. Sungai Sarno - Italia
Sungai ini mengalir melewati kawasan Pompeii sampai Naples di negara Italia. Sarno mmang menjadi sungai yang paling terpolusi di benua Eropa lantaran mengandung limbah yang kebanyakan berasal dari kegiatan pertanian dan industri setempat. Air yang bermuara sampai di teluk Naples ini juga mempengaruhi polusi lautan.
3. Sungai Missisippi - Amerika Serikat
Merupakan sumber kekayaan alam di Amerika Serikat, sungai Missisippi rupanya menjadi 40% dari jumlah Sumber Daya Alam di negeri adikuasi tersebut. Buruknya, Missisippi juga membawa sekitar 1,5 juta metric ton polusi nitrogen yang dibawa mengalir ke lautan Gulf Meksiko setiap tahunnya. Masih menjadi sumber kekayaan alam?
4. Sungai Songhua - China
Sungai Songhua ini berada di kawasan utara China. Pada tahun 2005 silam, sungai ini terkontaminasi dengan zat kimia bensin sehingga terpaksa ditutup sebagai sumber air untuk kawasan Harbin. Tak heran banyak habitat ikan meninggal sia-sia karena masalah itu.
5. Sungai Ganga - India
Menjadi salah satu sungai suci bagi umat Hindhu di India, Ganga memang berasal dari karang es gangotri. Hampir dua juta penduduk India melakukan mandi ritual di sungai yang benar-benar tak nyaman untuk mandi ini. Banyaknya pembuangan kimia, termasuk mayat mengapung menjadi hiasan di sungai Ganga yang sangat buruk.
6. Sungai Marilao - Filipina
Plastik, sandal karet, sampai ranting pohon pisang adalah beberapa sampah yang wajar terlihat di sungai Marilao ini. Tak hanya dipenuhi benda padat, air di sungai ini mengandung racun kimia seperti koper, kromium, dan arsenik (ya, arsenik!) yang membuat air di sini sangat berbahaya. Meski pemerintah Filipina sudah memberikan denda tinggi, namun masyarakat dan pabrik di sekitarnya tetap tak peduli membuang sampahnya. Butuh hukuman lebih berat sepertinya.
7. Sungai Kuning - China
Sungai Kuning sudah lama dikenal sebagai sungai terbesar kedua dan sumber air bagi jutaan penduduk Republik Rakyat China di bagian Utara. Namun rupanya kini sungai Kuning sudah menjadi sumber air dan terkena polusi kontaminasi limbah industri. Melihat gelembung kimia berwarna kuning di sini, menjijikkan membayangkan masih mengambil airnya bukan?
8. Sungai Buriganga - Bangladesh
Apa yag membuat sungai utama di samping ibukota Bangladesh, Dhaka ini bermasalah? Sederhana saja, sungai Buriganga dianggap sangat buruk karena banyak makhluk mati yang mayatnya entah mengapung atau mengendap di sungai ini. Belum lagi polutan berbahaya, tak usah banyak pikir, hindari saja sungai Buriganga.
9. Sungai Yamuna - India
Melihat fotonya kamu pasti sudah tahu alasannya. Sungai Yamuna sangat terpolusi karena 58% sampah New Delhi mengalir ke sini. Lebih dari RS 17 miliar (Rp 370 miliar) dikeluarkan untuk membersihkan sungai ini. Karena lelah, bahkan pemerintah India sudah angkat tangan dan menyerah membersihkan sungai Yamuna. Apa kamu juga menyerah melihatnya saja?
10. Sungai Citarum - Indonesia
Terkejut mengetahui sungai paling terburuk di dunia? Ya, kamu tak salah membaca. Karena sungai paling buruk di dunia dimiliki Indonesia yakni tepatnya sungai Citarum yang mengalir di Jawa Barat. Sungai ini adalah kolam sampah meski sebenarnya adalah sumber air untuk pertanian dan kehidupan warga. Pada Desember 2008, Bank Pembangunan Asia menyetujui pinjaman USD 50 juta (sekitar Ro 500 miliar) untuk membersihkannya. Apakah yakin bisa langsung bersih?
sumber: Serba Serbi Informasi Bercampur Di Sini