Kondisi Amerika Serikat mulai panas. Pihak pemerintah dan legislatif dikejar tenggat untuk memutuskan solusi menjelang nilai utang anggaran AS yang sudah di ujung tanduk.
Kementerian Keuangan AS sudah kelimpungan dan memutuskan untuk melakukan penghitungan kembali agar batas peminjaman AS bisa diperpanjang. Batas maksimal besaran utang AS diperkirakan akan terlampaui pada 31 Desember nanti.
Menurut berita yang dilansir dari BBC, Menteri Keuangan AS Timothy Geithner mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan penghitungan ulang yang diperkirakan akan mengurangi jumlah utang sekitar USD 200 miliar. Batas maksimal utang AS yaitu USD 16,4 triliun.
Dalam suratnya kepada parlemen AS, Geithner mengatakan penghematan sebesar USD 200 miliar akan mencegah pemerintah untuk mencapai batas atas utang sekitar dua bulan saja. Batasan utang USD 16,4 triliun ditujukan agar kondisi keuangan AS masih stabil dan tidak disebut bangkrut atau default.
Seperti yang telah diketahui, hingga saat ini masih belum ada kesepakatan antara partai mayoritas atau Demokrat dengan oposisi, Republik, dalam menyelesaikan permasalahan yang sering disebut dengan jurang fiskal atau fiscal cliff.
Presiden Barack Obama kemarin mengatakan keputusan tersebut dinantikan setelah pihaknya menyelesaikan masa liburan Natal dengan keluarganya. Keputusan ini sangat mendesak mengingat tahun depan AS bisa mengalami resesi bila jurang fiskal tidak menemukan solusi.
via merdeka.com