Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bersedia tinggal di Rumah Susun (Rusun). Pasalnya, Rusunawa Marunda sekarang sudah layak huni tidak seperti sebelumnya.
"Kalau sekarang saya saja mau tinggal di sana. Malam juga terang benderang, air ada, tambah kulkas, televisi enak. Saya saja mau," ujar Jokowi di Balai Kota Jakarta, Rabu (30/1).
Menurutnya, Rusunawa tersebut sudah berdiri sejak 6-8 tahun lalu, namun kondisinya tak terawat. Penyebab Rusun tersebut sepi peminat karena dahulu kurangnya fasilitas yang disediakan.
"Ya enggak ngerti yang dulu seperti apa, indikasinya seperti apa nggak ngerti ada. Mungkin fasilitas kurang, listriknya belum masuk, puskesmas mungkin enggak ada, pasar mungkin enggak ada. Tempat sempit tranport enggak ada. Itu terintegrasi, di Marunda ada 26 tower enggak ada puskes, pasar, bus, kalau malam gelap gulita, enggak ada listrik, gimana orang mau tinggal di situ," jelasnya.
Untuk itu, mantan wali kota Solo ini mengatakan nanti setiap penghuni Rusun akan didata terlebih dahulu. Sehingga, saat rusun sudah jadi bangunan, maka penghuni yang terdata langsung dapat menempati.
"Rusunnya belum jadi sudah ada yang menghuni semuanya nanti, begitu rampung, langsung masuk. Enggak usah nunggu, sudah 6 tahun, 7 tahun, 8 tahun rusak semuanya," katanya.
sumber: merdeka.com