Glybera adalah obat yang dikembangkan oleh perusahaan swasta Belanda, uniQure. Obat untuk terapi gen pertama di dunia ini kabarnya akan dihargai USD 1,6 juta atau sekitar Rp 15 miliar.
Sebagaimana dilansir World Record Academy (22/1), Glybera berhasil mencetak rekor baru sebagai obat termahal di dunia.
"Terapi akan memiliki dampak yang dramatis pada pasien," kata Profesor John Kastelein dari University of Amsterdam.
Joern Aldag, kepala eksekutif dari uniQure yang berbasis di Amsterdam, juga menambahkan bahwa perawatan ini dihargai sangat tinggi karena terapi gen dapat memulihkan fungsi alami tubuh dan tidak hanya memperbaiki untuk jangka pendek.
Terapi ini menggunakan sebuah virus untuk melawan LPLD, lipoprotein lipase deficiency (kekurangan ipoprotein lipase), yang dapat menyebabkan peradangan pankreas akut.
LPLD mempengaruhi sekitar satu dari sejuta orang, yang kemudian meninggalkan karena tak memiliki gen penting yang bertugas memecah partikel lemak dalam darah. Nah, terapi ini menggunakan virus untuk menginfeksi sel-sel otot dengan meniru fungsi dari gen.
Sebagaimana dilansir World Record Academy (22/1), Glybera berhasil mencetak rekor baru sebagai obat termahal di dunia.
"Terapi akan memiliki dampak yang dramatis pada pasien," kata Profesor John Kastelein dari University of Amsterdam.
Joern Aldag, kepala eksekutif dari uniQure yang berbasis di Amsterdam, juga menambahkan bahwa perawatan ini dihargai sangat tinggi karena terapi gen dapat memulihkan fungsi alami tubuh dan tidak hanya memperbaiki untuk jangka pendek.
Terapi ini menggunakan sebuah virus untuk melawan LPLD, lipoprotein lipase deficiency (kekurangan ipoprotein lipase), yang dapat menyebabkan peradangan pankreas akut.
LPLD mempengaruhi sekitar satu dari sejuta orang, yang kemudian meninggalkan karena tak memiliki gen penting yang bertugas memecah partikel lemak dalam darah. Nah, terapi ini menggunakan virus untuk menginfeksi sel-sel otot dengan meniru fungsi dari gen.
Berikut video yang memaparkan penemuan obat tersebut.