Orang-orang yang telah kehilangan penglihatan mereka akibat penyakit genetik langka segera dapat pulih kembali berkat implan mata pertama yang disetujui FDA ini.
Implan, yang diberi nama Argus II, ini bekerja secara nirkabel mengirimkan gambar ke otak melalui kamera video dan pemancar pada sepasang kacamata.
Sebagaimana dilansir The Associated Press, FDA menyetujui penjualan perangkat buatan Second Sight Medical Products ini untuk pasien berusia 25 tahun atau lebih.
Namun, implan ini tidak betul-betul mengembalikan penglihatan seseorang yang telah buta. FDA mengatakan perangkat ini hanya membantu orang buta untuk melihat dengan meningkatkan kemampuan mereka dalam mendeteksi cahaya dan gelap di sekitar mereka.
"Saya berkomitmen untuk mengembangkan cara dan pendekatan baru sehingga mereka yang buta dapat memiliki solusi untuk penyakitnya di kemudian hari," kata Dr Mark Humayn, yang telah bekerja untuk proyek Argus II selama 25 tahun terakhir, ketika diwawancarai oleh Good Morning America.
Blake, 61, yang telah buta selama 23 tahun, menjalani operasi dua jam dan mengatakan dia sekarang menggunakan kacamata tersebut untuk membantunya mempermudah mobilitas.
Perangkat ini hanya disetujui untuk pigmentosa retintis, gangguan yang menyebabkan kebutaan bertahap dan mempengaruhi sekitar 1 juta orang di Amerika Serikat. Jika pengembangan selanjutnya berhasil, perangkat ini pada akhirnya dapat digunakan untuk mengobati jutaan orang yang menderita gangguan penglihatan lainnya.
sumber: Serba Serbi Informasi Bercampur Di Sini