Ilustrasi Ipad |
Rencana perusahaan asal Taiwan Foxconn Technology Group untuk memulai operasi di Indonesia terlambat dari jadwal semula.
Pabrik mereka awalnya direncanakan mulai beroperasi akhir tahun ini. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengaku ada beberapa peraturan yang masih harus didiskusikan dengan perusahaan yang menjadi perakit produk-produk Apple Inc seperti iPhone dan iPad ini.
Menteri Perindustrian MS Hidayat menyatakan pabrik Foxconn kemungkinan baru bisa beroperasi dalam kurun waktu setengah tahun mendatang. Sejauh ini ada beberapa permintaan perusahaan, semisal soal fasilitas usaha yang belum sesuai dengan aturan pemerintah.
"Sekitar tiga sampai enam bulan lagi (produksi), mulai dari sekarang, Foxconn tertunda karena ada requirement mereka agak berbeda dari apa yang kita regulasikan," ujarnya di kantornya, Senin (17/12).
Namun Hidayat enggan membeberkan detail aturan pemerintah apa yang belum disepakati dengan Foxconn. Selain itu, karena diwajibkan menggandeng mitra lokal untuk merakit komponen elektronik, investor dari Taiwan ini mengadu ke Kemenperin belum menemukan rekanan yang tepat.
"Belum sepakatnya local partner mengenai term and conditions-nya (dari Foxconn) jadi mungkin butuh waktu beberapa bulan," jelasnya.
Foxconn bakal membangun pabrik di Kawasan Industri Cikande, Provinsi Banten. Rencana investasi mereka mengundang perhatian karena perakit komponen raksasa dunia itu berjanji merekrut satu juta tenaga kerja langsung sebagai karyawan.
Untuk tahap awal, Foxconn membutuhkan lahan 50 hektare di sekitar Jakarta-Banten untuk membangun pabriknya. Setelah tahap awal terealisasi,selanjutnya Foxconn membutuhkan lagi lahan sekitar 200 hektare di tahap kedua. Total investasi perusahaan ini mencapai USD 10 miliar.
Sumber: http://www.merdeka.com/uang/molor-dari-jadwal-ipad-baru-bisa-dirakit-di-indonesia-juni-2013.html