Informatif dan Menghibur

Wednesday, January 30, 2013

Jatuh dari Balkon Hotel, Lee Selamat Meski Kepala "Penyok"

       Jatuh dari Balkon Hotel, Lee Selamat Meski Kepala "Penyok"

Lee Charie (32), seorang turis Inggris pasti sedang mendapatkan keajaiban. Betapa tidak, Lee terjatuh dari balkon hotelnya di Pulau Koh Tao, Thailand, Desember tahun lalu, kepalanya mendapat cedera serius namun dia tetap hidup.

Para pekerja hotel saat itu menemukan Lee sudah tak sadarkan diri setelah jatuh dari ketinggian sekitar tujuh meter. Lee lalu dilarikan ke klinik kesehatan yang lebih besar di Pulau Koh Samui.

Selama dua hari, Lee tak sadarkan diri meski paramedis berusaha menyadarkan kembali pria yang sehari-hari bekerja sebagai pembersih kolam renang itu.

Akhirnya tim dokter memutuskan untuk mengangkat seperempat tengkorak Lee yang hancur akibat kecelalakaan demi memberi ruang bagi otak laki-laki itu untuk pulih.

Dua pekan setelah pembedahan dan kondisi Lee sudah mulai membaik, dia dipulangkan ke Inggris. Dokter setempat menyerahkan tengkoraknya yang sudah diangkat di dalam sebuah kotak steril untuk dibawa pulang.

Kotak berisi sebagian tengkorak Lee itu dijaga seorang dokter Thailand yang ikut ke Inggris untuk merawat Lee selama penerbangan.

Saat ini, Lee sudah mulai pulih dari cedera kepalanya, dan dia mulai belajar berjalan dan berbicara lagi.

Para dokter di Inggris kini tengah berencana menggunakan tengkorak yang diangkat itu sebagai cetakan untuk plat titanium yang nantinya akan dipasang di kepala Lee.

Lee, yang masih terbaring di ranjang rumah sakit Addenbrooke, Cambridge, menyatakan dia sama sekali tidak ingat kecelakaan yang menimpanya itu.

"Saya sama sekali tidak ingat soal kecelakaan itu. Saya bahkan tidak tahu jika saya jatuh," kata Lee.

"Saya tahu tengkorak saya diangkat dua pekan setelahnya pada saat ayah saya datang menjenguk," kenang Lee.

"Ayah saya datang ke Thailand dan setelah dua hari saya menyadari bahwa kepala saya menciut karena tengkorak saya hilang. Saya tak bisa mempercayai ini," tambah dia.

Lee menambahkan dia selalu merasa ngeri saat membayangkan para dokter membuka kepalanya lalu melepas tengkoraknya yang hancur dan memasang kembali kulit kepalanya.

"Sangat mengerikan jika memikirkan dokter membelah kepala saya lalu memasang kulitnya kembali. Saya hidup lagi setelah dua hari mati," ujarnya.

Lee kini berharap proses pembedahan pemasangan plat titanium di kepalanya pada April mendatang bisa berjalan sukses. Harapan sama juga disampaikan ibu Lee, Natalie Cherie (61).

"Saya harap operasi mendatang berjalan baik dan bisa membuatnya kembali normal," kata Cherie.

Sumber: Kompas.com
serbanyampur.blogspot.com. Powered by Blogger.

© Serba Serbi Informasi Bercampur Di Sini, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena